
bila kita telah memilih dengan siapa kita berteman, dengan siapa kita berkasih.... sewajibnyer kita perlu ada cita cita untuk di satukan dalam ikatan yang sah sebagai suami isteri.
apabila cinta kita lafazkan, sewajibnyer juga kita menerima seadanya pasangan kita. cinta dia diri kita akan sempurnakan dan cinta kita dia aka sempurnakan. Sungguh, pada tika bercinta semua indah... tak terlihat walau sebesar zarah pun apa kekurangan pasangan kita... pada tika ini rasa cinta lebih banyak dari 7 lautan di dunia.
kenapa perlu kita takut, kenapa perlu kita rendah diri... kenapa perlu kita jadi hamba pada cinta tanpa ikatan sah.. sampai bila kita nak ikut telunjuk cinta tanpa ikatan... kita harus yakin dengan ciptaan ALLAH... kita harus yakin dengan takdir ALLAH... kenapa kita nak takut dengan bayang bayang kita sendiri...
Ikatan perkahwinan bukan satu eksperimen... tapi ia satu kehidupan yang perlu di layari dengan baik hingga ke hujung perlabuhan... kenapa kita perlu gusar dengan keadaan diri kita, bila dia berjanji bersumpah menerima seadanya diri kita, itu satu janji... manusia berpegang pada janji... apa perlu lagik di buktikan? apa yang perlu dia buktikan untuk meyakinkan diri kita... jangan kita bebankan fikiran kita dengan masalah yang remeh temeh... masalah takkan pernah selesai... itu rencah kehidupan asam garam kehidupan...
bila kita yakin dia boleh membahagiakan diri kita, boleh berada di sisi kita susah dan senang, suka dan duka, jatuh dan bangun bersama kita.. itu sudah cukup membuktikan keikhlasan dia... apa perlu sampai dia petik bulan dan bintang untuk di letakkan di riba kita. perlu dia anyam awan gemawan.. tak mungkin... itu fantasi itu bait puisi.. kita hidup dia alam nyata bukan alam fantasi... bila kita selesa bersama, serasi dan gerak hati kita berkata ye, dia di cipta untuk ako dan ako di cipta untuk dia... teruskan... teruskan dengan langkah yang seterusnye... Berdoa pada ALLAH di berikan petunjuk, di permudahkan urusan...
niat hanya tinggal niat kalau kita tak merialisasikan... jangan takut dengan keadaan diri kita, nikmatiah kehidupan dengan gembira... jangan di tolak kasih yang tiba, dia tahu kondisi diri kita, kelemahan kita dan pastinya dia akan buat yg terbaik untuk insan yang dia sayang, untuk rusuk dia, rusuk yg melindungi organ penting dalaman dia...
tapi andai kata bahtera yang di layari karam di tengah lautan jangan putus asa, jangan salahkan diri sendiri..bangkit dan teruskan kehidupan pasti ada yang terbaik di hadapan yang sedang menanti mu.... itu semua ujian ALLAH... ALLAH takkan datangkan ujian dan dugaan pada hambanya yang tak mampu menggalasnyer... percayalah
maaf kalau tulisan ako menyentuh hati sesiapa yg baca.. sungguh ako tak bermaksud... ako cuma mahu kamu kecapi bahagia yang hakiki bukan yang fantasi...
apabila cinta kita lafazkan, sewajibnyer juga kita menerima seadanya pasangan kita. cinta dia diri kita akan sempurnakan dan cinta kita dia aka sempurnakan. Sungguh, pada tika bercinta semua indah... tak terlihat walau sebesar zarah pun apa kekurangan pasangan kita... pada tika ini rasa cinta lebih banyak dari 7 lautan di dunia.
kenapa perlu kita takut, kenapa perlu kita rendah diri... kenapa perlu kita jadi hamba pada cinta tanpa ikatan sah.. sampai bila kita nak ikut telunjuk cinta tanpa ikatan... kita harus yakin dengan ciptaan ALLAH... kita harus yakin dengan takdir ALLAH... kenapa kita nak takut dengan bayang bayang kita sendiri...
Ikatan perkahwinan bukan satu eksperimen... tapi ia satu kehidupan yang perlu di layari dengan baik hingga ke hujung perlabuhan... kenapa kita perlu gusar dengan keadaan diri kita, bila dia berjanji bersumpah menerima seadanya diri kita, itu satu janji... manusia berpegang pada janji... apa perlu lagik di buktikan? apa yang perlu dia buktikan untuk meyakinkan diri kita... jangan kita bebankan fikiran kita dengan masalah yang remeh temeh... masalah takkan pernah selesai... itu rencah kehidupan asam garam kehidupan...
bila kita yakin dia boleh membahagiakan diri kita, boleh berada di sisi kita susah dan senang, suka dan duka, jatuh dan bangun bersama kita.. itu sudah cukup membuktikan keikhlasan dia... apa perlu sampai dia petik bulan dan bintang untuk di letakkan di riba kita. perlu dia anyam awan gemawan.. tak mungkin... itu fantasi itu bait puisi.. kita hidup dia alam nyata bukan alam fantasi... bila kita selesa bersama, serasi dan gerak hati kita berkata ye, dia di cipta untuk ako dan ako di cipta untuk dia... teruskan... teruskan dengan langkah yang seterusnye... Berdoa pada ALLAH di berikan petunjuk, di permudahkan urusan...
niat hanya tinggal niat kalau kita tak merialisasikan... jangan takut dengan keadaan diri kita, nikmatiah kehidupan dengan gembira... jangan di tolak kasih yang tiba, dia tahu kondisi diri kita, kelemahan kita dan pastinya dia akan buat yg terbaik untuk insan yang dia sayang, untuk rusuk dia, rusuk yg melindungi organ penting dalaman dia...
tapi andai kata bahtera yang di layari karam di tengah lautan jangan putus asa, jangan salahkan diri sendiri..bangkit dan teruskan kehidupan pasti ada yang terbaik di hadapan yang sedang menanti mu.... itu semua ujian ALLAH... ALLAH takkan datangkan ujian dan dugaan pada hambanya yang tak mampu menggalasnyer... percayalah
maaf kalau tulisan ako menyentuh hati sesiapa yg baca.. sungguh ako tak bermaksud... ako cuma mahu kamu kecapi bahagia yang hakiki bukan yang fantasi...
Comments